HABARPAM.COM, BANJARMASIN —
Marak kembali pencurian meter air, per tanggal 17 Mei 2025 sudah masuk 30 laporan terkait kehilangan meter air, PAM Bandarmasih himbau pelanggan untuk selalu berhati-hati dan waspada.
Irwan Supervisor Meter Air membenarkan perihal maraknya kasus pencurian meter air. Irwan menjelaskan kehilangan banyak terjadi pada rumah atau ruko kosong, serta rumah yang ditinggal penghuninya pada saat bekerja.
Pelaku pencurian meter ini melakukan aksinya ditempat komplek yang mungkin lingkungannya agak sepi tetapi penjagaan atau securitynya tidak ada,” ujarnya.
Berikut data laporan kehilangan meter air per 2025:
Januari : 4 laporan
Februari : 10 laporan
Maret : 24 laporan
April : 25 laporan
Perihal kasus pencurian meter ini, irwan menjelaskan pihak PAM Bandarmasih telah lakukan kerjasama dengan kepolisian karena kehilangan meter air ini sudah masuk dalam kategori pencurian.
Irwan juga menghimbau kepada pelanggan agar slalu waspada jika tiba-tiba ada yang mengaku sebagai petugas PAM Bandarmasih ingin mengganti meter air, minta untuk diperlihatkan surat tugasnya.
“Pastikan nama di ID Card dan surat tugas sama, kalau mereka tidak menunjukkan segera tolak. Petugas meter juga hanya bertugas pada jam kerja dari jam 08.00 s/d jam 17.00 sore, kalau lebih dari itu bisa dipastikan bukan petugas kami.
Terlepas dari hal tersebut,irwan meminta kerjasamanya kepada seluruh warga Kota Banjarmasin,melalui RW,RT dan perangkat lainya,jikalau ada melihat / mencurigakan agar bisa secepatnya melaporkan langsung melalui calcenter PAM Bandarmasih 05113252541 atau melalui chanel media sosial PAM Bandarmasih.
Adapun terkait tindak lanjut terhadap pelanggan jika mengalami kehilangan meter air yang dicuri untuk segera melapor kepada kepolisian.
Kemudian selanjutnya tunjukkan surat keterangan kehilangan dari Kepolisian,untuk bisa melaporkan kembali ke kantor pusat PAM Bandarmasih yang akan dilakukan penggantian air meter secara gratis, pungkasnya”(ltf)
Artikel MARAK PENCURIAN METER AIR, PAM BANDARMASIH MENGHIMBAU KEPADA PELANGGAN UNTUK WASPADA !!! pertama kali tampil pada Habar PAM Bandarmasih.
