HABARPDAM.COM, BANJARMASIN – Proyek pemasangan pipa baru dengan diameter 630 mm, dari Boster Banua Anyar menuju ke Arah Museum Wasaka, milik PAM Bandarmasih hampir selesai dan siap dilakukan uji coba.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Direktur Operasional (Dirops) PAM Bandarmasih, H Supian ST MT kepada awak media, Rabu (15/2/2023).
H Supian membeberkan, proyek pemasangan pipa ini direncanakan akan selesai akhir bulan Februari ini.
“Mungkin dalam satu atau dua minggu kedepan akan kami lakukan uji coba dulu,” terangnya.
Lebih lanjut, Supian menuturkan, dengan terpasangnya pipa yang baru ini, diyakini akan dapat menambah tekanan distribusi ke kawasan Banjarmasin Utara khususnya kawasan Sungai Andai.
“Mungkin kalau sebelumnya hanya bisa jalan sekitar empat jam saja, nantinya setelah bisa lebih lagi tekanannya,” tutur Supian.
Kendati demikian, jelas Supian, meski dengan terpasangnya pipa yang baru tersebut, untuk pendistrian distribusi air bersih ke kawasan Sungai Andai, masih belum bisa jalan selama 24 jam penuh.
Pasalnya, hingga saat ini setidaknya sudah ada sekitar 8 developer perumahan baru yang sudah mengantri untuk dilakukannya pemasangan meteran air.
“Ini juga masih bisa berkembang lagi kedepannya. Sehingga ini menjadi tantangan bagi kami PAM Bandarmasih,” jelas Supian.
Dirops mengungkapkan, untuk di kawasan Sungai Andai sendiri, hingga saat ini untuk kebutuhan air bersihnya mencapai 150 liter per detik, dan itu diperkirakan akan mengalami peningkatan lagi untuk kedepannya.
“Makanya untuk di kawasan tersebut memerlukan perhatian khusus, dan perlu investasi khusus,” ungkap Dirops.
Untuk mengantisipasi tersebut, papar Supian, untuk jangka panjangnya pihak PAM Bandarmasih sudah memiliki rencana untuk membangun reservoir tersendiri.
“Saat ini masih dalam tahap perencanaan, dan lokasi lahannya disekitar Sungai Gampa, yang saat ini masih dalam tahap proses pembebasan lahan,” pungkasnya. (Apr)
Artikel Pemasangan Pipa Baru di Banua Anyar Hampir selesai, PAM Bandarmasih Siap Lakukan Uji Coba pertama kali tampil pada Habar PAM Bandarmasih.
